Senin, 06 Desember 2010

Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Interaktif

Penggunaan Media Pembelajaran

Pengetahuan dan keterampilan, perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi karena interaksi antara pengalaman baru dengan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Menurut Bruner dalam Arsyad (2005) ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman piktorial/gambar (iconic), dan pengalaman abstrak (symbolic).

Pembuatan Media Pembelajaran Multimedia

Kami membuka kesempatan bagi guru-guru untuk mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran multimedia berbasis PowerPoint 3D, Flash, Web, dan File Execution (Exe file) di sekolah atau institusi masing-masing.


Biaya Pelatihan Rp. 2.500.000,- untuk maksimal 35 peserta (diluar biaya transportasi dan akomodasi bagi Trainer), 2 Hari (Jum’at & Sabtu) Mulai Pukul. 09.00 s/d 15.00.

IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia

Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list.

Jumat, 03 Desember 2010

Lowongan Kerja Multimedia

Berikut ini terdapat beberapa link-link yang berhubungan dengan Lowongan Multimedia, semoga bermanfaat !!

Universitas Multimedia FIKOM

Mencelik Mata Ke Indosat




Mahasiswa FIKOM Universitas Multimedia Nusantara semester II dan semester IV (jurusan PR) study visit ke PT Indosat. Di sana, mata mereka tercelik. Ternyata, peran dan posisi PR itu strategis.


     Selasa, 26 Mei 2009. Ruang auditorium kantor pusat PT Indosat dipenuhi puluhan anak muda berjas biru dongker, berlogo bola dunia. Siapa mereka? Ada apa mereka berkumpul di aula tersebut?
     Ternyata, puluhan anak muda tersebut adalah mahasiswa-mahasiswi Universita Multimedia Nusantara yang sedang melakukan study visit ke PT Indosat. Mereka beramai-ramai datang ke PT Indosat yang beralamat di jalan Merdeka Barat No. 21, Jakarta. Kunjungan itu dalam rangka study visit yang bertema Public Relations di dalam dunia telekomunikasi.

Pemanfatatan Teknologi MULTIMEDIA dalam Pembelajaran

Dr.Vernom A.Magnesen (1983) menyatakan kita belajar, "10% dari apa yang dibaca; 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan dengar, 70% dari apa yang dikatakan, 90% dari apa yang dilakukan"


Berpijak kepada konsep Vernom, bahwa pembelajaran dengan mempergunakan teknologi audiovisual akan meningkatkan kemamp[uan belajarn sebesar 50%, daripada dengan tanpa mempergunakan media. Namun dengan melihat pada realitas yang ditemukan pada proses pembelajaran tersebut, maka pencapaian belajar secara efektif akan dicapai apabila:

Selasa, 30 November 2010

Mobil Masa Depan “Green Car”

Biasanya dunia otomotif menjadi dunianya Jerman, Amerika dan Jepang. Kali ini beritanya tidak datang dari negara-negara tersebut, melainkan dari Hongaria, sebuah negara yang tidak mempunyai tradisi di bidang otomotif. Konsep yang diusungnya adalah ”green car”.

Tips dan Tujuan Desain Logo



     Logo merupakan icon yang mewakili sesuatu dan sebagai simbol yang mampu menjelaskan secara singkat tentang brand image suatu barang maupun perusahaan. Dengan logo maka suatu perusahaan akan memiliki brand tersendiri yang nantinya akan dikenal oleh masyarakat dalam hal ini konsumen. Untuk itu perlu diketahui bahwa logo memiliki dan mengemban suatu tujuan yaitu :

Penggunaan Multimedia

  1. Area Bisnis
    ü  Menggunakan voice mail dan video conferencing pada jaringan LAN dan WAN.
    ü  Pada presentasi ditambahkan audio dan klip video.
    ü  Pada training : melalui simulasi, seorang mekanik belajar perbaiki mesin, mengetahui pembuatan baja.
    ü  Pada database : penangkapan gambar oleh kamera video dapat dibuat ID pegawai dan database.
    ü  Termasuk juga : pemasaran, periklanan, demo produk, dll.
    1. Area Pendidikan

    Elemen-elemen Multimedia

    Elemen-elemen Multimedia terdiri dari :
    1. Objek-objek
       ·      Media Diskrit : elemen tunggal
     §  Icon : gambar semantik (seperti simbol STOP). Pemakai harus terlebih dahulu mempunyai pengetahuan mengenai icon.
     §  Grafik : menjadi tujuan.
     §  Citra : yang dihasilkan dari komputer, bisa berupa grafik 2D/3D tergantung sumbernya (seperti foto).
     §  Teks : ukuran, tipe huruf, warna.
       ·      Media Kontinu : elemen tunggal yang disusun berdasarkan waktu
      o   Gambar bergerak (audio + video).

    2. Layout Spasial
       ·      Absolut
      §  Koordinat relatif dengan aslinya / umumnya (pojok kiri atas), ex : aplikasi Windows.
       ·      Relasi berarah
      §  Menentukan susunan dalam ruang, ex : peta subway (petunjuk arah).
       ·      Relasi topologi
      §  Posisi elemen terhadap elemen lain, ex : contains, inside of, equals, cover, overlap, disjoint, covered by.
       ·      Alur teks
      §  Alur berdimensi satu, ditunjukkan dengan area berdimensi dua.

    3. Dimensi Temporer
       ·      Model temporer :
      §  Terbatas : mis. 6 detik.
      §  Tidak terbatas : mis. pemakai mengklik button.
      §  Relasi paralel dan sekuensial, mis. 2 video dimulai bersamaan atau 1 video dimulai setelah yang pertama selesai.
       ·      Animasi
      §  Gabungan dimensi temporer dan layout spasial (posisi suatu objek berubah sesuai dengan waktunya).

    4.Interaksi Pemakai
       ·      Level Interaksi Pemakai :
      §  Pasif : hanya visualisasi.
      §  Reaktif : interaksi terbatas, ex : fs. Scroll panel.
      §  Proaktif : memilih jalur atau penyeleksian, ex : button.
      §  Reciprocal : berhubungan dengan informasi pembuatan pada pemakai.
       ·      Model Interaksi :
       o   Navigasi : memilih jalur yang diinginkan.
       o   Perancangan : pemakai memodifikasi gaya visual dari presentasi, ex : warna, volume audio.
       o   Bioskop : pemakai dapat mengontrol waktu keseluruhan (pada VCR, ex : play, stop).

    5. Logika Aplikasi
       ·      Presentasi multimedia tradisional, tidak perlu logika :
      §  Kunjungan virtual ke museum, menu DVD.
       ·      Sistem interaktif real-time :
      §  Dunia virtual reality, permainan.
       ·      Logika aplikasi membutuhkan bahasa pemrograman (if case, goto ...)
      §  Bahasa terkompilasi : C, C++.
      §  Virtual machine : Java.
      §  World Wide Web, MPEG-4, Director : scripting.